1. Ruang-N Euclides
Jika n adalah sebuah bilangan bulat positif,maka pasangan-n berturut-turut adalah sederet n bilangan real (a1,a2,……,an). himpunan semua pasangan-n berturut-turut disebut ruang -n Euclides dan dinyatakan dengan Rn.
Operasi-operasinya adalah:
Misalkan u=(u1,u2,….un) dan v=(v1,v2,….vn) pada Rn
1. u =v jika u1=v1,u2=v2 …….. un=vn
2. u + v = (u1+v1,u2+v2,…….,un+vn)
3. ku = (ku1,ku2,……,kun)
4. u*v = u1v1+u2v2+....+unvn
5.
Contoh Soal :
Diketahui vektor-vektor u = (-3,2,2), v = (4,7,-2). Carilah 3u + 5v!
Jawab :
3u + 5v = 3 (-3,2,2) + 5 (4,7,-2) = (-3.3+3.6+3.2) + (5.4+5.7+5.-2) = -9+18+6+20+35-10 = 60
Jika n adalah sebuah bilangan bulat positif,maka pasangan-n berturut-turut adalah sederet n bilangan real (a1,a2,……,an). himpunan semua pasangan-n berturut-turut disebut ruang -n Euclides dan dinyatakan dengan Rn.
Operasi-operasinya adalah:
Misalkan u=(u1,u2,….un) dan v=(v1,v2,….vn) pada Rn
1. u =v jika u1=v1,u2=v2 …….. un=vn
2. u + v = (u1+v1,u2+v2,…….,un+vn)
3. ku = (ku1,ku2,……,kun)
4. u*v = u1v1+u2v2+....+unvn
5.
Contoh Soal :
Diketahui vektor-vektor u = (-3,2,2), v = (4,7,-2). Carilah 3u + 5v!
Jawab :
3u + 5v = 3 (-3,2,2) + 5 (4,7,-2) = (-3.3+3.6+3.2) + (5.4+5.7+5.-2) = -9+18+6+20+35-10 = 60
2. Ruang Vektor
Misalkan u , v , dan w adalah unsur pada ruang V dan k, l merupakan skalar bilangan Riil, maka V dinamakan ruang vektor jika memenuhi syarat berikut ini :
1. Jika u dan v adalah vektor-vektor pada V maka u + v berada pada V juga.
2. u + v = v + u
3. u + (v + w) = (u + v) + w
4. Ada sebuah vektor 0 di V sehingga 0 + u = u + 0
5. Untuk setiap u di V, terdapat – u di V sehingga u +(-u) = -u + u = 0
6. Jika k adalah sebarang skalar dan u berada di V, maka k.u berada di V.
7. k(u+v) = ku +kv
8. (k+l)u = ku + lu
9. k(lu) = (kl)u
10. Terdapat unsur 1 sebagai unsur identitas perkalian sehingga 1u = u
Contoh Soal :
Diketahui u = (–1, 3, 5) dan v = (5, –4, 7)
Tentukan u ⋅ v !
Jawab :
u . v = (–1)(5) + (3)( –4) + (5)(7)
= –5 –12+35
= 18
3. Sub Ruang
Sub himpunan W dari sebuah ruang vektor V dinamakan subruang V jika W itu sendiri adalah ruang vektor yang tertutup terhadap operasi penambahan dan perkalian skalar yang didefinisikan pada V. Dengan demikian, syarat agar W dikatakan sebagai subruang dari V adalah :
1. W ≠ { }
2. W ⊆ V
3. Jika u dan v berada pada W maka u + v juga berada pada W
4. Jika u berada di W maka k.u juga berada di W, dimana k adalah suatu skalar Real.
Contoh :
4. Kombinasi Linier
Sebuah vektor x dikatakan kombinasi linier dari vektor-vektor u1,u2,….un jika vektor tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :
x = k1u1 + k2,u2 + ....+ knun
Dimana k1 , k2, .... , kn adalah skalar.
Contoh :
5. Membangun Ruang Vektor
Himpunan u1,u2,….un dikatakan membangun suatu ruang vektor V jika setiap vektor x pada ruang vektor V selalu dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear u1,u2,….un maka u1,u2,….un dikatakan membangun ruang vektor V.
Contoh Soal :
6. Kebebasan Linier
Apabila S = {u1,u2,….un} adalah himpunan vektor, S dikatakan bebas linier bilamana kombinasi linier :
K1u1 + k2,u2 + ....+ knun = 0
Contoh :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar